Mengatasi Kenaikan Harga Tanpa Harus Kehilangan Pelanggan
Dear Salimah Food Lovers
Kenaikan harga memang sangatlah membingungkan para pelanggan bahkan calon pelanggan ,tapi memusingkan juga buat para pelaku UKM tentunya dengan kenaikan harga bahan dasar serta meningkatnya biaya produksi yang tidak bisa di tahan seiring berjalannya kenaikan harga diluaran.
Sebagai pelaku UKM ataupun pihak produsen di tuntut untuk mencari starategi pemasaran agar tidak di tinggalkan oleh para pelanggan bahkan para mitra.
Karena itu, untuk membantu para pelaku UKM dalam menghadapi kenaikan harga ini, berikut kami informasikan beberapa tips pemasaran mengatasi kenaikan harga tanpa harus kehilangan pelanggan :
1.Meningkatkan nilai kebutuhan konsumen
Jika produk Lovers memiliki nilai yang cukup penting di mata para konsumen ,maka adanya perubahan harga tidak terlalu di hiraukan para pelanggan. Kondisi ini bisa kita baca ketika pelanggan tetap order dan tetap mencari barang sesuai dengan kebutuhannya.
2. Perkuat Branding Menjaga Loyalitas Konsumen
Image Brand yang sudah melekat di hati para pelanggan tak bisa mengalahkan rasa ingin terus membeli produk tersebut, sehingga tak heran bila konsumen pun akan rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan. Tugas produsen atau pun mitra adalah menjaga branding produk semaksimal mungkin dengan terus berpromosi dan selalu menonjolkan nilai lebih dari produk tersebut. Seperti misalnya rasa yang enak, ukuran yang besar, packing produk yang bagus dan eye catching, dan masih banyak lagi yang perlu Lovers tonjolkan.
3.Menyelaraskan Kenaikan Harga dengan Kualitas
Sebelum menaikkan produk tentunya pihak produsen atau pelaku UKM ini memastikan seberapa besar kualitas produknya dengan harga yang di naikkan tersebut mampu bersaing dengan merek kompetitor, pastinya pihak produsen sudah meriset terlebih dahulu. Tidak mungkin mereka manaikkan harga dengan kualitas produk yang rendah. Sama saja menjatuhkan brand produknya sendiri.
4. Membidik Konsumen yang Ideal
Masalah harga produk memang sensitif bagi sebagian konsumen yang berlevel menengah ke bawah, namun bagi kalangan menengah ke atas perubahan harga tidak terlalu di hiraukan. Adanya pasang surut harga akan menjadi hal wajar bagi meraka sehingga tidak menutup kemungkinan bagi Lovers untuk membidik mereka menjadi konsumen yang potensial,sebab konsumen kelas atas lebih mementingkan kualitas produk,brand,serta gaya hidup mewah untuk menunjukkan status social mereka.
Informasi singkat ini saya peruntukkan bagi Lovers yang tidak tahu harus bagaimana mengatasi kenaikan harga tanpa harus kehilangan pelanggan, semoga bisa memberikan tambahan wawasan bagi para Salimah Food Lovers agar terus mengoptimalkan penjualannya dengan baik.
Kenaikan harga memang sangatlah membingungkan para pelanggan bahkan calon pelanggan ,tapi memusingkan juga buat para pelaku UKM tentunya dengan kenaikan harga bahan dasar serta meningkatnya biaya produksi yang tidak bisa di tahan seiring berjalannya kenaikan harga diluaran.
Sebagai pelaku UKM ataupun pihak produsen di tuntut untuk mencari starategi pemasaran agar tidak di tinggalkan oleh para pelanggan bahkan para mitra.
Karena itu, untuk membantu para pelaku UKM dalam menghadapi kenaikan harga ini, berikut kami informasikan beberapa tips pemasaran mengatasi kenaikan harga tanpa harus kehilangan pelanggan :
1.Meningkatkan nilai kebutuhan konsumen
Jika produk Lovers memiliki nilai yang cukup penting di mata para konsumen ,maka adanya perubahan harga tidak terlalu di hiraukan para pelanggan. Kondisi ini bisa kita baca ketika pelanggan tetap order dan tetap mencari barang sesuai dengan kebutuhannya.
2. Perkuat Branding Menjaga Loyalitas Konsumen
Image Brand yang sudah melekat di hati para pelanggan tak bisa mengalahkan rasa ingin terus membeli produk tersebut, sehingga tak heran bila konsumen pun akan rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan produk yang mereka inginkan. Tugas produsen atau pun mitra adalah menjaga branding produk semaksimal mungkin dengan terus berpromosi dan selalu menonjolkan nilai lebih dari produk tersebut. Seperti misalnya rasa yang enak, ukuran yang besar, packing produk yang bagus dan eye catching, dan masih banyak lagi yang perlu Lovers tonjolkan.
3.Menyelaraskan Kenaikan Harga dengan Kualitas
Sebelum menaikkan produk tentunya pihak produsen atau pelaku UKM ini memastikan seberapa besar kualitas produknya dengan harga yang di naikkan tersebut mampu bersaing dengan merek kompetitor, pastinya pihak produsen sudah meriset terlebih dahulu. Tidak mungkin mereka manaikkan harga dengan kualitas produk yang rendah. Sama saja menjatuhkan brand produknya sendiri.
4. Membidik Konsumen yang Ideal
Masalah harga produk memang sensitif bagi sebagian konsumen yang berlevel menengah ke bawah, namun bagi kalangan menengah ke atas perubahan harga tidak terlalu di hiraukan. Adanya pasang surut harga akan menjadi hal wajar bagi meraka sehingga tidak menutup kemungkinan bagi Lovers untuk membidik mereka menjadi konsumen yang potensial,sebab konsumen kelas atas lebih mementingkan kualitas produk,brand,serta gaya hidup mewah untuk menunjukkan status social mereka.
Informasi singkat ini saya peruntukkan bagi Lovers yang tidak tahu harus bagaimana mengatasi kenaikan harga tanpa harus kehilangan pelanggan, semoga bisa memberikan tambahan wawasan bagi para Salimah Food Lovers agar terus mengoptimalkan penjualannya dengan baik.
Komentar
Posting Komentar