Salimah Food Waralaba

Hai, Salimah Food Lovers! Rutinitas menjadi seorang ibu rumah tangga adalah sebuah kodrat ilahi, tapi bukan berarti seorang Ibu tidak bisa menghasilkan rupiah. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk  menghasilkan rupiah, walau hanya dari rumah tanpa harus meninggalkan tugas seorang ibu. Tapi nyatanya banyak yang menyerah di tengah jalan. Mungkin karena capek dan tidak bisa mengatur waktu, atau kurangnya ilmu.  Bisnis itu beda dengan berjualan, bisnis itu membangun aset. Tidak diketahui dengan pasti berapa waktu yang  diperlukan untuk sukses. Jika baru memulai sekarang, mungkin baru akan menikmati hasilnya beberapa waktu kedepan. Menjadi seorang pengusaha rumahan merangkap menjadi ibu rumah tangga, memang bukan hal yang mudah, jalan panjang akan dihadapi, kejenuhan pasti akan datang. Lovers bisa lakukan 5 hal ini jika kejenuhan datang dalam berbisnis. 1. Evaluasi Tujuan Usaha Ingat kembali apa yang menjadi tujuan Lovers membangun bisnis. Jika hilang dalam ingatan, coba cek kembali

Halo, Salimah Food Lovers! Manageman waktu menurut Davidson memanfaatkan waktu dengan baik dimana seseorang mampu menyelesaikan sesuatu dengan lebih cepat dan bekerja lebih cerdas. Waktu adalah nikmat Allah yang harus kita syukuri, seperti yang sudah tertulis dalam al-qur'an surat Al- Ashr ayat 1-3 "Demi masa sungguh , manusia berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. Sebagai seorang Ibu rumah tangga yang  juga merangkap sebagai pengusaha rumahan, pasti sangat membutuhkan pengaturan waktu. Dengan kegiatan yang banyak itu kita perlu menyusunnya dengan baik agar semua pekerjaan rumah tangga, kantor, ibadah, atau urusan usaha bisa terkendali. manageman waktu ini sangatlah penting agar bisnis dengan target yang sudah di tentukan akan bisa tercapai. Sebelum menyusun waktu baiknya kita buat dahulu list pekerjaan, pisahkan antara kegiatan rumah, kantor,

Frozen food adalah makanan yang di bekukan hanya dengan freezer. Seperti yang kita ketahui, makanan beku ini bertujuan untuk mempermudah orang-orang mendapatkan makanan,cukup dihangatkan langsung bisa dimakan. Kenapa orang-orang memilih frozen food sebagai kudapan atau makanan pendamping? Karena frozen food praktis sehingga menjadi primadona tersendiri bukan hanya bagi konsumen,melainkan juga menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Inilah delapan cara memulai usaha frozen food. 1. Tentukan Produk yang Akan Dijual. Jika Salimah Food Lovers seorang produsen, sebaiknya menentukan jenis frozen food yang akan di jual nanti. Lebih spesifik akan semakin lebih baik, misalnya frozen food yang berjenis Chinese food, Japanese food atau Indonesian food. Jika Salimah Food Lovers adalah seorang penjual produk frozen food, sebaiknya pilihlah jenis produk yang lebih mudah dijual. 2. Modal Jika sudah menentukan produk frozen food apa yang akan diproduksi atau dijual sekarang segera memik

Menjadi seorang ibu rumah tangga bukan berarti tidak bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Saat ini usaha rumahan sedang menjamur. Kebanyakan orang memilih usaha rumahan ini karena tidak butuh modal yang besar dan mudah dijalankan. Apalagi usaha frozen food hanya butuh kulkas di rumah yang kosong dan bisa dimanfaatkan dengan mengeluarkan sedikit modal mulai dari 250.000, seperti yang Ibu Nasripah jalankan ini adalah usaha frozen food. Bermula dari reseller pada tahun 2015 membeli produk Salimah Food dan mulai menjualnya melalui sosial media, kini Ibu Nasripah sudah bisa menjadi distributor besar di daerah tanggerang tepatnya di perumahan green savana citra raya, dengan agen dan reseller berjumlah puluhan dengan omset perbulan 30 sampai 40 juta dengan provit 10 sampai 15 persen. (3/11/2018) Ibu Nasripah mengenal salimah food melalui sosial media. Tawaran yang menarik dan mudah di jalankan membuat Ibu Nasripah memutuskan untuk mencobanya. Berbekal ilmu jualan seadanya dia yakin akan